Dalam kehidupan rumah tangga kita, handuk merupakan produk yang sangat banyak digunakan, digunakan untuk mencuci muka, mandi, membersihkan, dll. Faktanya, perbedaan terbesar antara handuk mikrofiber dan handuk katun biasa terletak pada kelembutan, kemampuan dekontaminasi, dan penyerapan air.
Cara penggunaannya mudah, mari kita lihat dua aspek penyerapan air dan detergensi secara umum.
penyerapan air
Serat prima mengadopsi teknologi kelopak oranye untuk membagi filamen menjadi delapan kelopak, yang meningkatkan luas permukaan serat, memperbesar pori-pori di antara kain, dan meningkatkan efek penyerapan air dengan bantuan efek inti kapiler.Handuk berbahan microfiber ini merupakan campuran 80% polyester + 20% nilon yang memiliki daya serap air yang tinggi.Sehabis keramas dan mandi, handuk ini mampu menyerap air dengan cepat.Namun seiring berjalannya waktu, serat semakin mengeras dan sifat penyerapan airnya juga menurun.Tentu saja handuk microfiber berkualitas baik bisa bertahan setidaknya setengah tahun.
Lihatlah handuk berbahan katun murni, kapasnya sendiri sangat menyerap, dan akan terkontaminasi lapisan zat berminyak selama proses pembuatan handuk.Pada awal pemakaian, handuk berbahan katun murni tidak banyak menyerap air.menjadi semakin menyerap.
Eksperimen menunjukkan bahwa serat mikro memiliki daya serap air yang kuat, yaitu 7-10 kali lipat dari serat kapas biasa.
Detergensi
Diameter serat ultra halus adalah 0,4 μm, dan kehalusan serat hanya 1/10 dari sutra asli.Menggunakannya sebagai kain bersih dapat secara efektif menangkap partikel debu sekecil beberapa mikron, dan dapat menyeka berbagai kaca, peralatan video, instrumen presisi, dll., serta mendekontaminasi Efek penghilangan minyak sangat jelas.Selain itu, karena sifat seratnya yang istimewa, kain mikrofiber tidak mengalami hidrolisis protein, sehingga tidak berjamur, lengket, dan berbau meskipun dalam keadaan lembab dalam waktu lama.Handuk yang terbuat dari itu juga memiliki kualitas yang sesuai.
Secara relatif, kekuatan pembersihan handuk katun murni sedikit lebih rendah.Karena kekuatan serat kain katun biasa relatif rendah, maka banyak pecahan serat yang tertinggal setelah digosok pada permukaan benda.Selain itu, handuk berbahan katun biasa juga akan langsung menyedot debu, minyak, kotoran, dan lain-lain ke dalam seratnya.Setelah digunakan, sisa-sisa serat tidak mudah hilang.Lama kelamaan akan menjadi keras dan mempengaruhi penggunaan.Begitu mikroorganisme merusak handuk katun, jamur akan tumbuh sembarangan.
Dalam hal masa pakai, handuk mikrofiber sekitar lima kali lebih lama dibandingkan handuk katun.
Kesimpulan:
Handuk microfiber memiliki diameter serat yang kecil, kelengkungan yang kecil, lebih lembut dan nyaman, serta memiliki fungsi daya serap air dan debu yang tinggi.Namun penyerapan airnya menurun seiring berjalannya waktu.
Handuk berbahan katun murni, menggunakan bahan alami, higienis dan tidak menyebabkan iritasi jika bersentuhan dengan kulit tubuh.Penyerapan air meningkat seiring waktu.
Pokoknya kedua jenis handuk itu punya kelebihannya masing-masing.Jika Anda menginginkan daya serap air, kebersihan, dan kelembutan, pilihlah handuk mikrofiber;jika Anda membutuhkan kelembutan alami, pilihlah handuk berbahan katun murni.
Waktu posting: 20 Juni 2022