Kain pembersih piring yang terbuat dari bahan berbeda digunakan secara berbeda

Kapasitas adsorpsi bahan kain yang berbeda terhadap noda dapat dibedakan menjadi kuat dan lemah.Empat bahan kain umum berikut ini memiliki kelebihan dan kekurangan dalam pembersihan dan penggunaan.

Handuk dan kain katun lainnya

Efek pembersihan dari kain lap jenis ini sangat baik, namun bahan katun memiliki daya serap yang kuat, mudah terkontaminasi minyak, berminyak, dan tidak mudah kering.Pada saat yang sama, ini adalah sarang jamur, dan yang terbaik adalah sering merebusnya dengan air alkali.

Kain pembersih serat bambu

kain ini memiliki efek pembersihan yang baik, terbuat dari serat alami, tidak lengket, antibakteri.Juga bagus untuk memoles kaca.kain spons

Kain collodion bentuknya seperti spons, namun sebenarnya terbuat dari bahan polimer polivinil alkohol yang lebih elastis, tahan korosi dan menyerap air.Biasanya harus dicuci dengan air bersih.Kain spons dengan daya serap air yang baik sangat sulit dibersihkan secara menyeluruh, jadi sebaiknya masukkan ke dalam oven microwave untuk sterilisasi 1-2 kali seminggu.

Kain selulosa

Kain jenis ini kuat dan lebih cocok untuk mencuci panci minyak dan panci minyak.Tidak memerlukan terlalu banyak deterjen untuk digunakan, dan merupakan kain pencuci piring yang ideal.Selain itu, kain pencuci piring juga dapat dibuat dari ampas loofah tradisional yang bersifat dekontaminasi dan ramah lingkungan.

Rebus serbet seminggu sekali

Kain lap yang sering menyentuh peralatan makan perlu diganti dalam waktu sekitar seminggu atau direbus dengan air mendidih dengan sedikit alkali selama minimal 5 menit.

Setelah digunakan, kain lap harus dibersihkan secara menyeluruh dengan deterjen.Perhatikan untuk tidak mencucinya secara berbentuk bola, tetapi mencucinya di beberapa bagian di berbagai daerah, dan terakhir mengeringkannya di ventilasi alami.Saat mendisinfeksi kain lap, kain dapat direbus dengan air mendidih atau dikukus dalam panci bertekanan tinggi selama 10-15 menit, yang dapat membunuh bakteri umum.